Sudah merupakan rahasia umum bahwa makanan cepat saji yang marak di berbagai pusat perbelanjaan merupakan salah satu penyebab terganggunya kesehatan.
Pasalnya makanan tersebut diketahui mengandung kolesterol tinggi sehingga dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu serangan jantung maupun stroke dan kanker.
Terlebih makanan yang dikonsumsi biasanya didominasi oleh daging yang dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang dalam suhu tinggi hingga gizinya hilang.
Namun, tidak demikian dengan burger yang ditawarkan oleh Burger King. Menurut General Manager Marketing Burger King Indonesia Vikram Noronha, daging dalam Burger King merupakan daging pilihan yang diimpor dari Australia sehingga mengandung lebih banyak protein dibanding zat lain.
Selain itu, proses masaknya pun berbeda. "Di sini kami pakai beef jenis ground beef. Masaknya pun nggak pakai minyak tapi di-grill sehingga kandungan minyak sedikit sekali. Jadi daging yang dimakan 100% protein. Dan yang terpenting, semua makanan di sini segar. Makanya agak lama dalam menghidangkan," ujarnya di sela pembukaan gerai baru Burger King seluas 340 m2 di Emporium Pluit Mall,
Ditambahkan, area di sini terdiri dari indoor dan outdoor yang masing-masing bisa menampung 120 kursi di dalam ruangan serta 60 kursi di luar.
Sementara jam operasi tiap hari dimulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Sedangkan setiap Jumat dan Sabtu malam buka sampai jam 1 dini hari.
Tatanan tempat duduk nan apik yang disediakan bakal membuat betah para pengunjung yang ada.
Di tempat yang sama, selain daging sapi, ada pula menu lain berupa daging ayam yang terdiri dari dua varian yakni rasa original dan pedas.
Saat WomanOnly mencoba menu daging ayam rasa original, terasa sangat empuk sekali daging yang diselipkan di antara roti burger ukuran sedang.
Minyak yang dikeluarkan hampir tidak ada. Malah yang terasa adalah lezatnya daging ayam yang dibalut tepung plus saos mayonaise. Ukuran sedang burger ini cukup mengisi ruang lambung Anda.
Jadi, ayo segera coba makanan cepat saji yang menyehatkan ala Burger King ini!
0 komentar:
Posting Komentar